Peresmian Lemari Gratifikasi: Langkah Nyata Fakultas Pertanian Dukung Budaya Anti-Korupsi 

Senin, 14 Juli 2025 – Dalam rangka memperkuat sistem pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi, Fakultas Pertanian Universitas Jember secara resmi meresmikan Lemari Gratifikasi sebagai bagian dari strategi implementasi Zona Integritas dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Peresmian dilakukan oleh Prof. M. Rondhi, S.P., M.P., Ph.D., selaku Dekan sekaligus Penanggung Jawab Tim ZI & WBK.

Lemari gratifikasi ini berfungsi sebagai sarana untuk menyimpan barang atau pemberian yang diterima oleh pegawai, yang dikategorikan sebagai gratifikasi. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang jujur dan profesional, serta meningkatkan kesadaran terhadap bahaya laten korupsi yang sering kali tidak disadari.

Dalam sambutannya, Prof. Rondhi menekankan bahwa lemari ini bukan hanya simbolik, tetapi merupakan alat edukatif untuk membangun budaya sadar gratifikasi. “Kita ingin seluruh sivitas memahami bahwa setiap pemberian bisa berdampak pada integritas. Lemari ini mengingatkan kita untuk tidak kompromi terhadap nilai-nilai etika,” jelasnya.

Selain meresmikan lemari, fakultas juga memasang poster edukatif tentang definisi gratifikasi, contoh kasus, dan prosedur pelaporan. Semua ini dilakukan sebagai bentuk kampanye anti-gratifikasi yang menyeluruh, tidak hanya kepada pegawai, tetapi juga mahasiswa dan stakeholder eksternal.

Langkah ini diharapkan menjadi bagian dari upaya kolektif untuk membangun budaya organisasi yang sehat, berorientasi pada transparansi dan pelayanan. Keberadaan lemari gratifikasi juga memperkuat sistem pelaporan internal yang mendukung pengawasan partisipatif.

Prof. Rondhi menegaskan bahwa keberhasilan ZI-WBK hanya dapat dicapai jika seluruh sistem dan individu mendukung upaya pencegahan. “Kita tidak bisa menunggu sistem berjalan sendiri. Kita harus aktif menjaga integritas bersama,” tutupnya.