Kegiatan
Sinergi Akademik dan Industri: PS Peternakan UNEJ Siapkan Lulusan Tangguh Hadapi Tantangan Dunia Kerja
Published on: June 25, 2025 | Author: Hendri
Kegiatan
Published on: June 25, 2025 | Author: Hendri
Jember, 25 Juni 2025 — Dalam upaya membangun kurikulum yang adaptif dan selaras dengan kebutuhan industri, Program Studi (PS) Peternakan Universitas Jember menggelar pertemuan strategis lintas pemangku kepentingan. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting ini mempertemukan mahasiswa dan alumni, stakeholder industri, serta pimpinan dan pakar bidang peternakan dalam forum dialog konstruktif bertajuk Sinergi Akademik dan Industri.
Sesi I: Suara Mahasiswa dan Alumni untuk Masa Depan Peternakan
Sesi pertama menyoroti aspirasi dari mahasiswa dan alumni. Mahasiswa mendorong peningkatan praktik lapangan, integrasi teknologi digital, serta pelatihan soft skills yang menunjang kesiapan kerja. Alumni turut memperkuat urgensi tersebut melalui pengalaman nyata di lapangan. Rivaldy Faizal (angkatan 2018), yang kini bekerja di PT CPI, menggarisbawahi pentingnya pengalaman organisasi dan magang saat kuliah sebagai nilai tambah dalam wawancara kerja. Ia mengusulkan penguatan kerja sama kampus dengan industri melalui program teaching farm serta optimalisasi program magang MBKM di perusahaan besar.
Alumni lainnya, seperti M. Farid Alfarisi dan Alam Darmawan, menyoroti kendala lulusan baru dalam mengakses dunia kerja karena keterbatasan relasi industri. Saran konkret mencakup peningkatan fasilitas laboratorium, penguatan praktikum, hingga penyesuaian kurikulum agar lebih fleksibel dan mencakup topik-topik aplikatif seperti nekropsi dan manajemen produksi. Aloysia Yuna, alumni lainnya, juga menekankan pentingnya kesiapan mental, pengalaman magang berkualitas, dan penguasaan sertifikasi seperti HACCP, SSOP, dan GMP dalam menunjang daya saing lulusan.
Sesi II: Dunia Usaha Bicara Langsung tentang Kebutuhan Industri
Sesi berikutnya diisi oleh perwakilan industri peternakan yang memberikan gambaran nyata tentang kompetensi yang dibutuhkan dari lulusan perguruan tinggi. Sholikhul Mahfudhi, Branch Manager PT Indovetraco Makmur Abadi, menyatakan bahwa dunia kerja membutuhkan lulusan yang tidak hanya kuat secara teori, tetapi juga siap terjun langsung ke lapangan dengan menguasai sistem manajemen peternakan modern yang efisien dan ramah lingkungan.
Bayu dari industri feedmill menambahkan pentingnya penguasaan nutrisi unggas secara komprehensif, dari formulasi hingga analisis dan efisiensi produksi. Pandangan serupa datang dari Anggi (digital marketing), yang menyoroti pentingnya integritas, komitmen, dan keterlibatan fakultas dalam campus hearing untuk menjembatani dunia akademik dan industri. Sementara itu, Aulia dan Nurul menekankan pentingnya integrasi otomatisasi, teknologi IoT, bioinformatika, serta keahlian laboratorium dalam penguatan kurikulum PS Peternakan.
Sesi III: Strategi Akademik Bersama Pakar Peternakan
Dalam sesi refleksi, pimpinan fakultas dan pakar akademik menanggapi berbagai masukan dengan langkah strategis. Dekan Fakultas Peternakan, Prof. M. Rondhi, menegaskan bahwa pengembangan PS Peternakan harus berbasis visi jangka panjang yang selaras dengan Rencana Strategis (Renstra) dan kebutuhan global. Ir. Himmatul Khasanah, S.Pt., M.Si., turut menyampaikan bahwa SDM PS Peternakan UNEJ telah aktif berkompetisi di berbagai tingkat dan telah menjalin kerja sama luas dengan institusi dalam dan luar negeri.
Prof. Budi Guntoro, pakar dari UGM, mendorong penyusunan kurikulum berbasis outcome yang dapat menjembatani masa transisi lulusan ke dunia kerja dalam lima tahun pertama. Ia menyarankan agar penyusunan kurikulum mengikuti alur sistematis mulai dari perumusan profil lulusan hingga topik per mata kuliah, serta mengintegrasikan hidden curriculum seperti kepemimpinan, kerja tim, dan komunikasi ilmiah. Kurikulum juga harus mampu memfasilitasi kelanjutan studi ke jenjang S2 dan S3.
Sebagai langkah awal, kurikulum akan diuji coba selama satu tahun dan dievaluasi secara berkala. Pengembangan mata kuliah penciri seperti peternakan organik, animal welfare, dan smart farming diusulkan berdasarkan kekuatan riset dosen. Selain itu, program ini diarahkan untuk memperkuat posisi lulusan sebagai profesional insinyur peternakan dengan keahlian lintas teknologi dan manajerial.
Kolaborasi untuk Masa Depan Peternakan Indonesia Pertemuan ini menegaskan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan industri sebagai kunci keberhasilan pendidikan tinggi di era disruptif. PS Peternakan UNEJ berkomitmen melanjutkan kolaborasi ini untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya tangguh secara akademik, tetapi juga siap berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam membangun sektor peternakan berkelanjutan di Indonesia.
Dokumentasi Kegiatan :