hendri 17 Desember 2024
Kualitas karya ilmiah dan penelitian yang dihasilkan dosen dan mahasiswa berperan penting dalam meningkatkan reputasi institusi pendidikan di tingkat nasional maupun internasional. Institusi dengan output berkualitas cenderung lebih diakui dan dihargai di kalangan akademisi dan industri. Karya-karya berkualitas yang dihasilkan dapat menjadi kontribusi nyata dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian berkualitas akan memberikan temuan yang lebih valid dan signifikan, serta mampu memberikan dampak nyata bagi pengembangan pengetahuan baru. Dengan menghasilkan karya ilmiah berkualitas, dosen dapat lebih mudah memperoleh pengakuan dalam bidang keahlian mereka, misalnya melalui penerbitan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Bagi mahasiswa Program Doktoral, karya berkualitas bisa menjadi bekal untuk pengembangan karir bagi yang telah bekerja dan kontribusi keilmuan dalam pengembangan SAINTEK.
Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) memiliki peran penting dalam dunia akademik, terutama bagi dosen yang aktif dalam kegiatan penelitian dan publikasi. HAKI berfungsi sebagai instrumen untuk melindungi keaslian karya ilmiah yang dihasilkan dosen, melindungi hak mereka atas inovasi, serta mencegah penyalahgunaan atau plagiarisme. Di era digital saat ini, akses informasi sangat terbuka dan memudahkan siapa pun untuk mendapatkan karya ilmiah, baik untuk tujuan pendidikan maupun komersial. Kondisi ini, meskipun mendukung perkembangan ilmu pengetahuan, juga meningkatkan risiko penyalahgunaan karya dosen tanpa izin atau pengakuan yang layak. Dengan demikian, penerapan HAKI pada karya ilmiah dosen merupakan upaya strategis untuk memastikan bahwa hak mereka tetap terjaga dan diakui.
Prof. Dr. Ir. Yuli Hariyati, M.S. selaku Koprodi PSDIP melaporkan jumlah mahasiswa PSDIP tahun ini sebanyak 14 orang sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan dengan cara meningkatkan kualitas publikasi dan memasukkan karya ilmiahnya dalam HAKI. Untuk mencapai hal ini maka PSDIP mengadakan kegiatan “Peningkatan Kualitas Output Luaran Karya Dosen dan Mahasiswa melalui Workshop Perlindungan HAKI dan Penguasaan Systematic Literature Review (SLR) untuk Menjaga Integritas dan Orisinalitas dari Karya Ilmiah” yang diikuti oleh para dosen dan mahasiswa di lingkungan PSDIP, dilaksanakan secara luring dan daring pada tanggal 11 Desember 24 di Hall Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember. Kegiatan secara luring dan daring dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan, Koordinator Program Studi, Dosen Homebase PSDIP, Dosen Pengampu Mata kuliah, serta mahasiswa Doktor, magister agronomi dan agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Dekan Fakultas Pertanian Prof. Rondhi pada sambutannya menyampaikan bahwa Hak Kekayaan Intelektual menjadi penting agar hasil dari kerja keras peneliti tidak disalahgunakan oleh pihak lain yang mungkin memanfaatkan karya mereka tanpa memberikan apresiasi yang semestinya. Dengan melindungi karya ilmiah melalui HAKI, dosen dapat menjaga nilai dan orisinalitas dari kontribusi mereka. Selain itu, HAKI memberikan dorongan bagi para akademisi untuk terus berinovasi karena mereka memiliki jaminan bahwa hasil karyanya terlindungi secara hukum.
“Kegiatan riset sangat diharapkan adanya kolaborasi yang sinergi antara mahasiswa dan dosen agar dapat secara bersama sama menghasilkan luaran atau output bereputasi tinggi. Oleh karenanya PSDIP merasa berkewajiban untuk meningkatkan ketrampilan para mahasiswa untuk bisa menghasilkan luaran publikasi yang relevan dan mutakhir guna meningkatkan kualitas riset disertasinya”. Imbuh Rondhi.
Foto Bersama dilakukan Bersama seluruh hadirin.
Pada acara workshop mengundang beberapa ahli dibidangnya antara lain, Dr. Haryono, SE., M.Si. (Dosen Universitas Bhayangkara dan Reviewer HAKI) dengan Materi : Strategi pemanfaatan HAKI: Pemanfaatan HAKI untuk pengembangan usaha, pemanfaatan HAKI untuk meningkatkan daya saing, dan pemanfaatan HAKI untuk menarik investasi.
Penyampaian materi meliputi strategi mencari kebaharuan sehingga bisa kita daftarkan sebagai hak kekayaan intektual. Narasumber banyak memberikan tips tips dan trik memperoleh HAKI berdasarkan pengalaman beliau dalam mendapatkan HAKI dalam jumlah banyak selama ini.
Dan Andrew Setiawan Rusdianto, S.TP., M.Si. (Dosen Fakultas Teknologi Pertanian UNEJ) dengan materi: Workshop Penguasaan Systematic Literature Review (SLR) untuk meningkatkan Kualitas Karya Ilmiah Mahasiswa. Penyampaian materi meliputi bimbingan teknis melakukan mengajuan paten melalui lembaga ataupun mandiri. Peserta langsung di bimbing oleh fasilitator dalam membuat draf paten sederhana.
Dan materi ketiga oleh Dr. Ir. Mochamad Asrofi, ST., MIT (dua persen ilmuan paling berpengaruh di dunia) dengan materi peningkatan kualitas publikasi mahasiswa PSDIP.
Materi tentang sistem literatur review sebagai alat untuk memudahkan para peneliti dalam mencarai gab penelitian dan mencari kebaharuan dari penelitian. Pada kegiatan ini dilakukan pendampingan penggunaan aplikasi groupy sebagai salah satu perangkat lunak yang dapat digunakan untuk alat bantu review.
Para peserta antusias dalam melaksanakan pelatihan.