Loading...

BENCMARKING PS. DOKTOR ILMU PERTANIAN

  hendri      19 Juli 2024

Faperta Universitas Jember (UNEJ) dan Faperta Universitas Udayana Berkolaborasi dalam Benchmarking untuk Meningkatkan Standar Pendidikan

18 Juli 2024 — Fakultas Pertanian Universitas Jember (UNEJ) dan Fakultas Pertanian Universitas Udayana mengumumkan kemitraan baru dalam bentuk benchmarking untuk saling belajar dan meningkatkan standar pendidikan di kedua institusi. Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat mutu pendidikan tinggi dan mengidentifikasi praktik terbaik dalam manajemen akademik.

Dalam kerangka kerjasama ini, tim dari UNEJ dan Udayana akan saling mengunjungi dan mempelajari berbagai aspek pendidikan, termasuk kurikulum, penelitian, dan pengelolaan institusi. Kedua universitas berharap dapat memanfaatkan hasil benchmarking ini untuk mengimplementasikan perbaikan dalam strategi pengajaran dan manajemen akademik mereka.

Prof. Dr. Ir. Soetriono, MP., Dekan Faperta Universitas Jember, menyatakan, "Kami sangat bersemangat dengan peluang untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Benchmarking ini tidak hanya akan membantu kami memperbaiki proses pendidikan, tetapi juga memperluas pandangan kami dalam pengembangan program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat."

Sementara itu, Prof. Dr. Dwi, Rektor Universitas Udayana, menambahkan, "Kerjasama ini menandai komitmen kami untuk terus meningkatkan standar akademik dan manajerial. Dengan saling belajar dari UNEJ, kami berharap dapat mengidentifikasi praktik terbaik yang dapat diterapkan di Udayana untuk meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa kami."

Selain pertukaran pengalaman langsung antara staf akademik dan administratif, kerjasama ini juga mencakup kolaborasi dalam penelitian bersama dan pengembangan program pendidikan yang berpotensi memberikan dampak positif bagi kedua universitas dan masyarakat luas.

Kerjasama benchmarking antara Faperta UNEJ dan Faperta Udayana diharapkan tidak hanya akan memperkuat kedua universitas secara individual, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan tinggi secara keseluruhan di Indonesia.