Loading...

Workshop Peningkatkan kuantitas dan kualitas pembelajaran berbasis Case Based dan Team Based Project

  hendri      06 November 2024

Prodi Agroteknologi sebagai prodi yang telah mendapatkan akreditasi ASIIN terus berbenah khususnya dalam kegiatan pembelajaran. Program Studi Agroteknologi terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan mengimplementasikan pembelajaran berbasis Case Based dan Team Based Project. 

Cese Method merupakan metode pembelajaran partisipatif berbasis diskusi untuk memecahkan kasus atau masalah. Penerapan metode ini akan membantu mahasiswa mengasah dan meningkatkan keterampilan berfikir kritis atau memecahkan masalah, kemampuan komunikasi, berkolaborasi dan kreativitas. Sedangkan Project Based Learning merupakan metode kegiatan pembelajaran dan tugas nyata berbasis proyek terkait permasalahan ril di lapangan yang memberikan tantangan bagi peserta didik untuk dipecahkan.

Pada tanggal 5 November 2024 bertempat di Hall Fakultas Pertanian Universitas Jember, Workshop diselenggarakan dan dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Ir. Kacung Hariyono, MS.,Ph.D. Wakil Dekan 1 menyampiakan pencapaian pelaksanaan Case Method dan Team Based Project di Fakultas Pertanian yang mencapai 45.10% dan perlu terus ditingkatkan agar melampaui capaian Universitas Jember yaitu 49.03%.

Dua narasumber diundang dalam agenda workshop ini beliau yaitu Dr. Ngadisih, S.T.P, M.Sc., IPM., ASEAN Eng dari Direktorat Kajian dan Inovasi Akademik Universitas Gadjah Mada serta Prof. Dr. Iis Nur Asyiah, S.P.,M.P dari Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Jember. Dr. Ngadisih, S.T.P, M.Sc., IPM., ASEAN Eng menyampaikan Desain Case-based Learning (CBL) dan Team-based Project (PjBL) serta Strategi peningkatan kuantitas dan kualitas pembelajaran CBL dan PjBL. Sedangkan Prof. Dr. Iis Nur Asyiah, S.P.,M.P menyampaikan Peranan Pembelajaran Case-based Learning (CBL) dan Team-based Project (PjBL) dalam mencapai Indikator Kinerja Utama ke 7 Universitas. Semua peserta antuasias dalam kegiatan workshop sehingga diskusi berjalan dengan dinamis.