News

Prodi Penyuluhan Pertanian Faperta Universitas Jember Gelar Webinar Peningkatan Karakter Profesi Penyuluh Melalui ESQ (Emotional Spiritual Quotient)

Prodi Penyuluhan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember menggelar Webinar Peningkatan Karakter Profesi Penyuluh. Webinar ditujukan untuk mahasiswa penyuluhan pertanian sebagai calon penyuluh dan juga para penyuluh profesional. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengembangkan kecerdasaran emosional dan spiritual yang dibutuhkan dalam membangun karakter mahasiswa penyuluhan pertanian sebagai calon penyuluh dan penyuluh profesional di lapangan (11/3/2023).

Prodi Penyuluhan Pertanian menghadirkan narasumber dari Team ESQ Leadership Center lisensi Dr. HC. Ary Ginanjar Agustian. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid. Mahasiswa, undangam dan dosen penyuluhan pertanian mengikuti secara luring di Hall Fakultas Pertanian Universitas Jember.

Sementara para penyuluh serta peserta lainnya mengikuti secara daring melalui Zoom Meeting. Para penyuluh yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya dari pulau Jawa, hadir juga penyuluh pertanian dari Kalimantan dan Sulawesi.

Kegiatan dimulai dengan sambuatan sekaligus pembukaan Wakil Dekan 1 Fakultas Pertanian Bapak Ir. Kacung Hariyono, M.S., Ph.D, dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia Diah Puspaningrum, S.P., M.Si.

Narasumber dari Team ESQ Leadership Center yakni Kurnia Setiya Putra dan Nuzul Romadona Soedjito hadir secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan dilaksanakan dengan Nuzul Romadona Soedjito mengkondisikan peserta daring dan luring dibantu oleh Moderator ruang Lenny Luthfiyah, S.I.Kom., M.Sc.

Kurnia Setiya Putra memberikan tips GKF, yakni Gerak, Kata-Kata dan Fokus. Calon penyuluh dan para penyuluh profesional perlu memiliki kecerdasan emosional dan spiritual ketika menghadapi sasaran suluh. Apabila penyuluh di lapangan menghadapi permasalahan dengan sasaran suluh perlu menerapkan G=Gerak, dengan bergerak mempengrahui emosi. Pada K=Kata-kata yang dimasukkan dalam alam bawah sadar adalah kata-kata yang positif. Kemudian, F= Fokus akan mempengaruhi energi. “Fokuslah pada solusi, apa yang kita fokuskan itu akan mengembang” menurut Coach Kurnia Setiya Putra. Team ESQ menekankan pentingnya sikap selain pengetahuan dan keterampilan. Pada kegiatan juga dilakukan ice breaking untuk meningkatkan atmosir dan semangat peserta.

Para penyuluh pertanian profesional menyatakan bahwa kegiatan seperti ini diperlukan karena mereka mendapatkan pengetahuan mengenai bagaimana mengelola kecerdasaan emosional dan spiritual untuk menghadapi para petani yang bervariasi karakter dan pendidikanya. Pengkondisian peserta yang dilakukan oleh Team ESQ Leadership Center menginspirasi para penyuluh untuk menerapkannya pada kegiatan penyuluhan.