Berita
Berita
Jember, 13 Oktober 2025 — Fakultas Pertanian Universitas Jember (Faperta UNEJ) menerima kunjungan kehormatan dari Kementrian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Timor Leste dalam rangka benchmarking dan penjajakan kerja sama akademik di bidang perkopian. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya Pemerintah Timor Leste untuk mempersiapkan pendirian universitas negeri baru dengan konsentrasi unggulan pada bidang ilmu perkopian.
Rombongan diterima langsung oleh Wakil Dekan I bidang akademik, Fakultas Pertanian UNEJ bersama para dosen dan peneliti yang telah lama berkiprah dalam pengembangan komoditas kopi di Indonesia. Dalam kunjungan ini, tim dari Timor Leste memperoleh gambaran menyeluruh mengenai struktur kurikulum berbasis kompetensi di bidang perkopian, termasuk integrasi riset, praktik lapang, dan hilirisasi produk yang menjadi kekuatan utama Faperta UNEJ.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, rombongan juga mengunjungi laboratorium pengelolaan kopi dari hulu hingga hilir yang menjadi pusat pembelajaran dan riset inovatif di Universitas Jember. Kunjungan lapang turut dilakukan ke mitra petani kopi Ketakasi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, yang selama ini menjadi lokasi implementasi nyata konsep pemberdayaan petani dan pengelolaan rantai nilai kopi berkelanjutan. Di sana, para tamu melihat langsung praktik budidaya, pascapanen, hingga pengolahan produk olahan kopi yang melibatkan mahasiswa, dosen, dan masyarakat.
Menurut perwakilan Kementerian Pendidikan Tinggi Timor Leste, kolaborasi dengan UNEJ diharapkan menjadi langkah awal untuk mengadopsi model pembelajaran terintegrasi antara sains, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat, sebagaimana telah diterapkan Fakultas Pertanian UNEJ. Pendekatan ini dinilai sangat relevan dengan kebutuhan pembangunan sektor kopi di Timor Leste yang memiliki potensi besar di pasar global.
Wakil Dekan I Fakultas Pertanian UNEJ dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata dari semangat “Harmoni, Global, Sustainable”, yang menjadi slogan dan arah strategis fakultas dalam menghadapi tantangan global di bidang pertanian. “Kita ingin menciptakan harmoni antara pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat, sekaligus memperkuat jejaring internasional demi pertanian yang berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan benchmarking ini diakhiri dengan diskusi rencana tindak lanjut kerja sama akademik dan riset, termasuk kemungkinan pengembangan joint curriculum, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta pendirian pusat riset kopi tropis (Tropical Coffee Research Hub) yang menghubungkan Universitas Jember dan calon universitas negeri di Timor Leste.
Melalui kunjungan ini, Fakultas Pertanian UNEJ kembali menegaskan komitmennya sebagai mitra global dalam pengembangan pertanian berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pengetahuan dan inovasi di bidang perkopian dunia.
Dokumentasi Kegiatan :
Hendri | 24 April 2025
Hendri | 24 April 2025