sex video xxx sexy movies sexvidyo porno gratis porno gratis tumblr big tits porn videos English nxxx www Fullsex xxx free hd xxx watch online

Sejarah Singkat

Fakultas Pertanian Universitas Jember,  didirikan pada tanggal 10 November 1964 bersama dengan tiga fakultas lainnya di lingkungan Universitas Jember (UNEJ) , yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Semua fakultas tersebut menjadi fakultas pioneer yang mendampingi berdirinya UNEJ pada tanggal 10 November 1964 yang berlokasi di wilayah Kabupatern Jember, Jawa Timur.

Fakultas Pertanian UNEJ sejak beridiri pada tahun 1964 sampai dengan tahun 1997  mengelola lima jurusan diantaranya adalah  jurusan agronomi, sosial ekonomi pertanian, ilmu tanah, hama dan penyakit tanaman dan jurusan teknologi hasil pertanian. Dalam perkembangan selanjutnya jurusan teknologi hasil pertanian memisahkan diri dari fakultas pertanian dan berdiri sendiri menjadi Fakultas Teknologi Pertanian pada tanggal 22 Agustus 1997, sehingga sejak itu fakultas pertanian UNEJ hanya mengelola  empat jurusan masing-masing mempunyai satu prodi yaitu prodi Budiday Pertanian (Jurusn Agronomi), , prodi Ilmu Tanah  (Jurusan Ilmu Tanah), prodi Agribisnis (jurusn SOSEK), dan prodi HPT (jurusan Hama dan Penyakit Tanaman).

Selanjutnya, sesuai (SK Dirjen Dikti No. 163/DIKTI/Kep/2007), tanggal 29 Nopember 2007, tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi, maka sejak tahun 2008 Fakultas Pertanian UNEJ membuka dua prodi baru yaitu prodi Agroteknologi (SK Rektor Universitas Jember No. 8228/H25.PS.8/2008) dan prodi Agribisnis (SK Rektor Universitas Jember No. 8229/H25.PS.8/2008). Dalam penjelasan  (Surat Dirjen Dikti No. 32/D/T/2010), tanggal 12 Januari 2010, perihal penggabungan program studi bidang pertanian, maka prodi Agroteknologi merupakan gabungan dari prodi Agronomi, Ilmu Tanah dan Ilmu HPT, sedangkan prodi Agribisnis merupakan perubahan dari prodi Sosial Ekonomi Pertanian. Sejak itu Fakultas Pertanian UNEJ mengelola dua prodi sarjana (S1) yaitu prodi Agroteknologi dan prodi Agribisnis. Bersamaan dengan waktu tersebut  sesuai dengan Peraturan Rektor No. 510/H25/PS.8/2010 tanggal 21 Januari 2010 tentang Penataan Program Strata 2 dan Strata 3 di Lingkungan Universitas Jember  maka sejak tanggal 10 Pebruari 2010 pengelolaan akademik prodi Magister Agronomi (S2)  dan prodi Magister Agribisnis (S2)  diserahkan dari program pascasarjana UNEJ kepada  Fakultas Pertanian.

Dalam perkembangan selanjutnya,  Fakultas Pertanian UNEJ telah membuka  prodi Ilmu Pertanian Program Doktor (S3) pada tahun 2016, berdasarkan (Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomer : 301/KPT/I/2016); tentang : Pembukaan Program Studi Ilmu Ekonomi Program Doktor, Program Studi Ilmu Manajemen Program Doktor, dan Program Studi Ilmu Pertanian Program Doktor pada Universitas Jember. Dengan demikian jumlah prodi di lingkungan Fakultas Pertanian UNEJ menjadi dua prodi Sarjana  (S1) , dua prodi Magister (S2) dan satu prodi Doktor Ilmu Pertanian (S3).

Pada Tahun 2016, Fakultas Pertanian membuka prodi baru seiring dengan  banyaknya permintaan dari masyarakat dan stakeholder dengan mengaktifkan kembali program studi lama (program studi Ilmu Tanah, Proteksi Tanaman dan Agronomi). Berdasarkan SK Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi maka telah disetujui ijin pembukaan program studi Ilmu Tanah  (S1) Nomor : 246/KPT/1/2016 Tanggal : 29 Agustus 2016 tentang Pembukaan prodi Ilmu Tanah Program Sarjana pada Universitas Jember dan prodi Proteksi Tanaman (S1) Nomor : 324/KPT/1/2016 Tanggal : 13 September 2016, tentang ijin pembukaan prodi Proteksi Tanaman Program Sarjana pada Universitas Jember.

Pada tahun 2017 Fakultas Pertanian membuka prodi baru untuk prodi sarjana (S1) Penyuluhan Pertanian berdasarkan SK Menristekdikti No.597KPT/I/2017, tanggal 23 Oktober 2017 tentang Ijin pembukaan prodi penyuluhan pertanian program sarjana pada Universitas Jember dan prodi Ilmu Pertanian (S1) SK Menristekdikti No. 382/  KPT/I/2017, tanggal   4 Juli   2017, tentang ijin pembukaan prodi ilmu Pertanian program sarjana pada Universitas Jember.

Pada tahun 2018 Fakultas Pertanian membuka prodi baru untuk prodi sarjana (S1) Peternakan berdasarkan SK Menristekdikti No.135/KPT/I/2018, tanggal 2 Februari 2018 tentang Izin pembukaan prodi peternakan program sarjana pada Universitas Jember, di Bondowoso.

Sejak tahun 2016 sampai dengan sekarang tahun 2020 jumlah prodi dilingkungan Fakultas Pertanian UNEJ ada 11 terdiri dari 8 prodi strata sarjana (S1) yaitu prodi Agribisnis, Agroteknologi, Agronomi, ilmu Tanah, Proteksi Tanaman, Penyuluhan Pertanian, ilmu Pertanian/Perkebunan dan prodi Peternakan. Dua prodi terakhir yaitu prodi Ilmu Pertanian Perkebunan dan prodi  Peternakan menempatai lokasi kampus UNEJ di Bondowoso.  Selain itu ada tiga prodi  pascasarjana yaitu prodi Magister Agribisnis (S2) dan prodi Magister Agronomi (S2), dan prodi Doktor ilmu Pertanian (S3).

Fakultas Pertanian UNEJ dalam melaksanakan tugasnya mempunyai visi sebagai “Penyelenggara pendidikan tinggi yang berkualitas dengan mengembangkan sistem  pertanian industrial yang berwawasan lingkungan”. Dalam kiprahnya sebagai lembaga pendidikan tinggi dibidang pertanian, Fakultas Pertanian UNEJ di dukung oleh sumber daya manusia  (120 orang dosen dan    60 orang tenaga kependidikan yang profesional dibidangnya masing-masing serta sumber daya lainnya berupa sarana prasarana pendukung proses pembelajaran  yang memadai (25 ruang kuliah terstandarisasi, 27 laboratorium tersebar di delapan prodi program sarjana (S1), laboratorium CBT dan unit kebun percobaan, rumah kaca,dll). Selain itu Fakultas Pertanian UNEJ telah menjalin kerjasama dengan berbagai institusi negeri, BUMN dan swasta sebagai mitra pelaksanaan tridharma bagi para dosen dan mahasiswa baik yang ada di luar negeri maupun di dalam negeri.

Fakultas Pertanian UNEJ, sampai saat ini telah meluluskan lebih dari 6980 orang lulusan program sarjana dan 210 orang  lulusan magister pertanian serta satu orang  lulusan program doktor yang tersebar di seluruh wilayah nusantara untuk bekerja dan  mengabdikan diri dalam pembangunan khususnya dibidang pertanian.